Narasi Anak Bomber Surabaya ke Kapolri : Bapak Seringkali Ajak Berjihad - Intiblognews

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 15 Mei 2018

Narasi Anak Bomber Surabaya ke Kapolri : Bapak Seringkali Ajak Berjihad

Narasi Anak Bomber Surabaya ke Kapolri : Bapak Seringkali Ajak Berjihad 


Kapolri Jenderal Tito Karnavian berkunjung ke tiga anak yang selamat dari ledakan bom rakitan dirumah susun sewa lantai 5, Blok B, Nomor 2, Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur. Pada Kapolri, satu diantara anak menjelaskan bagaimana sang bapak mengajaknya berjihad.

Ke-3 anak yang saat ini jadi yatim piatu itu yaitu AR (15), FPH (11), serta Hu (11). FPH terluka di paha kiri belakang, sesaat Hu terluka di hidung.

Aktivitas ayahnya, Anton Febrianto (47), keseharian jadi penjual arloji on-line serta sering dengarkan ceramah lewat internet, " tutur Karopenmas Polri Brigjen M Iqbal dalam info tertulis yang di terima intiblognews, Selasa (15/5/2018).

Dia juga menceritakan bagaimana ayahnya itu sering mengajaknya berjihad. Namun, berkali-kali juga AR menampik ajakan itu.

" Argumennya tidak cocok pemikirannya serta bertolak belakang dengan ajaran Islam, " kata Iqbal.

Pada Kapolri, AR juga membetulkan kalau bom yang meledak itu yaitu punya ayahnya serta dirakit sendiri. Ayahnya belajar merakit bom lewat internet.

" Awalannya dia (AR) tidak mengerti kalau yang dirakit oleh ayahnya itu yaitu satu bom sampai mengakibatkan terjadinya ledakan di kamar yang ditinggalinya dengan, " kata Iqbal.

Ledakan bom di Rusun Wonocolo Blok B Lantai 5 itu berlangsung pada Minggu malam, 13 Mei 2018. Polisi meyakinkan ledakan itu terkait dengan ledakan bom yang menerpa tiga gereja di Surabaya pada Minggu pagi, 13 Mei 2018.

Tiga orang yang wafat yaitu Anton Febryanto (47) jadi kepala keluarga, Puspita Sari (47), istri Anton, serta RAR (17), anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here